ISMKMI atau Ikatan Senat Mahasiswa
Kesehatan Masyrakat Indonesia adalah suatu IOMS (Ikatan Organisasi Mahasiswa
Sejenis di tingkat nasional yang fungsinya menampung seluruh mahasiswa
Kesehatan Masyrakat se-Indonesia, selain itu juga sebagai suatu sarana untuk
bertukar pandang dan pikiran guna memecahkan persoalan-persoalan yang timbul
didalam masyrakat dan dunia ilmiah, khususnya dalam pembangunan kesehatan
nasional yang semakin kompleks di wilayah Negara Republik Indonesia sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat. Organisasi
terbentuk untuk bertukar pandang dan pikiran seluruh mahasiswa kesehatan
masyrakat di seluruh Indonesia. ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah. Wilayah
tersebut diantaranya: Wilayah I yang mencakup seluruh perguruan tinggi sepulau
Sumatera. Wilayah II mencakup
perguruan-perguruan tinggi di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan se-Kalimantan.
Wilayah III mencakup seluruh perguruan tinggi yang berada di daerah Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara
Barat. Untuk wilayah IV mencakup seluruh perguruan tinggi yang berada di daerah
Sulawesi, Ambon, dan Irian Jaya. Universitas Jenderal Soedirman sendiri
termasuk ke dalam wilayah III sebagai anggota tetap. Tujuan Umum "Menjalin
persatuan dan kesatuan antar Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia
dalam raangka pembinaan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia sebagai
insan yang menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam
ilmu kesehatan masyarakat" sedangkan untuk tujuan khususnya diantaranya. Meningkatkan
kepekaan dan peranan Senat mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi
pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesehatan masyarakat pada
khususnya dan Meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi
mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif.
Logo ISMKMI sendiri memiliki filosofinya. Segitiga sama sisi ialah
segitiga epidemiologi, sisi warna ungu mengartikan pengabdian, warna dasar
putih bermakna bersih dan suci. Lalu dapat kita lihat terdapat 3 buah bendera
Indonesia yang mengelilingi Indonesia, artinya melambangkan anggota ISMKMI
terdiri dari institusi Kesehatan Masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Lalu di
dalam ISMKMI ada tulisan yang berwarna-warni, bukan tanpa sebab tetapi dibalik
warna-warni tersebut ada maknanya. Warna-warna tersebut melambangkan
institusi-institusi pendiri dari Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Warna merah pada huruf I pertama yaitu almamater institusi pendiri
dari Universitas Hasanudin, huruf S berwarna biru gelap yaitu almamater dari
Universitas Diponegoro, huruf K berwarna biru gelap juga warna almamater dari
Universitas Airlangga, untuk warna hijau pada huruf M dan I terakhir ialah
almamater dari Universitas Sumatera Utara, sedangkan untuk warna kuning
terakhir bukan dari almamater Universitas Jenderal Soedirman ya, tetapi warna
dari almamater Universitas Indonesia. ISMKMI sendiri didirikan di Ujung
Pandang, Makassar pada 24 Desember 1991 oleh 5 Institusi yang mewarnai nama
dari logo ISMKMI.
Di ISMKMI kita dapat memperluas jaringan atau koneksi teman-teman
seluruh mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia. Selain itu juga kita dapat
mengembangkan softskills seperti layaknya di dalam organisasi pada umumnya,
hanya saja yang membedakannya ialah dalam tingkatannya, di ISMKMI tingkatannya
ada yang Wilayah adapula yang Nasional, untuk Wilayah, Universitas Jenderal
Soedirman termasuk ke Wilayah III yang berarti bergabung dengan Institusi-Institusi
lain yang termasuk ke dalam Wilayah III yang diantaranya ialah daerah Provinsi
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, se-pulau Bali, NTT, dan NTB. Untuk
cakupan Nasional sendiri yaitu meliputi seluruh Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
yang ada di Indoneisa. Sebagai Mahasiswa, berorganisasi sangatlah penting.
Apalagi jika bisa menjadi perwakilan Universitas Jenderal Soedirman di Forum
Diskusi Nasional di Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di
dalam wadah ini pula kita dapat mengetahui isu-isu apa yang sedang terjadi
tentang kesehatan di Nasional, seperti pada bulan Mei kemarin, sejumlah
mahasiswa Kesehatan Masyarakat menggelar aksi untuk menolak WTPM atau World
Tobacco Proccess and Machinery yang merupakan pameran mesin produksi rokok
canggih dan inovasi-inovasi rokok terbaru. Tentu saja tindakan ini harus
ditolak oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat, seperti yang sudah kita ketahui
bahwa Indonesia merupakan penghisap rokok terbesar se-Asia Tenggara. Karena
dengan diadakannya mesin rokok maka produksi rokok akan meningkat dan para
buruh-buruh rokok yang masih menggunakan cara tradicional secara perlahan-lahan
akan tergantikan oleh mesin tersebut. Serta jika rokok menjamur dengan cepatnya
karena dengan produksi menggunakan mesin modern, tingkat perokok pun akan
meningkat, mulai dari kalangan balita sampai ke dewasa yang mendekati usia tua.
Kenapa disini saya sebagai penulis menyisipkan kata “balita”? Mungkin semuanya
juga sudah mengetahui tentang balita yang sudah merokok, atau kita juga bisa
menggunakan mesin pencarian Google Image terkait balita yang merokok, pasti
akan muncul seorang balita yang sedang merokok. Maka dari itu sebagai Agent of
Preventif, atau Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, sangat penting aksi yang
dilakukan oleh divisi di ISMKMI untuk melaksanakan sebagai bentuk penolakan
keras terhadap mesin rokok yang akan hadir di Indonesia di beberapa tahun
mendatang. Beralih ke topik lain, di ISMKMI pun selalu diadakannya Musyawarah,
baik di tingkat Wilayah sampai ke tingkat Nasional. Nama ini biasanya disebut
dengan Muskerwil atau Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawarah Nasional selain
itu juga ada Rapat Kerja Wilayah dan Rapat Kerja Nasional pula. Mungkin hanya
itu sebagian dari penjelasan ISMKMI lebih lengkapnya lagi bisa browsing atau
bisa bertanya-tanya kepada Divisi Kelompok Kerja di Himpunan Mahasiswa Keluarga
Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar